Minggu, 25 Januari 2015

Sistem Akuntansi di Indonesia


Akuntansi adalah sesuatu seni pencatatan pengklasifikasikan dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagai diantaranya, memiliki sifat keuangan dan
selanjutnya menginterpretasikan hasilnya
Fungsi utama sistem akuntansi adalah meningkatkan seoptimal mungkin agar sistem tersebut dapat menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang terstruktur. Informasi yang terstruktur yaitu tepat waktu, relevan dan dapat dipercaya. Manajemen perusahaan harus menghasilkan informasi akuntansi yang terstruktur dan mengandung arti.
Sistem akuntansi yang berlaku di Indonesia awalnya adalah sistem akuntansi Belanda yang lebih dikenal dengan sistem tata buku. Setelah pada tahun 1950-an perusahaan milik Belanda dinasionalisasi dan modal asing pun mulai masuk, terutama dari Amerika yang juga membawa sistem akuntansinya sendiri yang harus diikuti perusahaan miliknya di Indonesia.
Saat ini lembaga di Indonesia mengadopsi sistem akuntansi Anglo Saxon. Sistem akuntansi Anglo Saxon di Indonesia diberkembang karena adanya penanaman modal asing. Sistem Anglo Saxon digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi. Pencatatannya lebih mudah karena tidak memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.

Sumber referensi :
Wikipedia
Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar